Office +62 21 278 48 119 Marketing : +62 812-9616-1665 sales@revanindo.com

Chiller merupakan alat yang memiliki kegunaan untuk menghilangkan panas. Alat ini bisa dikategorikan sebagai mesin pendingin untuk mengondisikan fasilitas umum atau fasilitas industri. Secara umum fungsinya menurunkan suhu semua peralatan. Salah satu jenis mesin ini ialah Chiller Absorpsi.

Apa itu Chiller Absorpsi?

Chiller jenis absorpsi adalah mesin yang dioperasikan menggunakan siklus pendingin absorpsi uap. Siklus tersebut terdiri atas 4 penukar mesin antara lain generator, kondensor, evaporator dan penyerap. Adapun jenis larutan pada mesin ini ialah absorben dan refrigerant.
Cara pendinginan mesin ini hampir sama dengan siklus pendinginan kompresi uap, bedanya terletak pada gaya yang menyebabkan terjadinya perbedaan tekanan antara kondensi dan penguapan juga cara perpindahan uap dari tempat yang bertekanan rendah ke tempat bertekanan tinggi.
Nilai lebih dari sistem absorpsi karena menggunakan panas sebagai sumber kekuatan penggerak. Panas sendiri sering dianggap sebagai energi tingkat rendah karena menghasilkan perubahan energi dan sering kali tidak didaur ulang. Pemberian panas tersebut dilakukan dengan cara biomassa, limbah, kolektor surya atau boiler yang memakai energi komersial.

Cara Kerja Siklus Absorpsi

Terdapat dua tingkat tekanan yang bekerja pada sistem ini, pertama tekanan rendah meliputi proses penguapan evaporator dan penyerapan absorber dan yang kedua yaitu proses pembentukan uap generator serta pengembunan kondesor.
Siklus absorpsi menggunakan zat penyerap dan zat refrigerant. Efek pendinginan yang terjadi pada mesin merupakan kombinasi dari proses pengembunan dan penguapan dari kedua zat di kedua tingkat tekanan.
Adapun proses awal pendinginan dimulai dari bagian evaporator. Panas dari amonia mulai memasuki evaporator lalu menguap karena diserap oleh ruangan yang didinginkan. Uap dari amonia selanjutnya menuju ke absorber yang terdapat kandugan air.

Pada absorber, amonia larut dengan larutan air dengan kadar tertentu yang sudah ditentukan, kemudian amonia dipompa menuju generator. Penguapan kembali amonia dilakukan dengan menambah panas yang masuk melalui beberapa proses diantaranya penyinaran surya, pembakaran atau pengaliran dari arus listrik.
Amonia tersebut kembali terbentuk cairan apabila mencapai kondensor. Dari kondensor, amonia berjalan memasuki katup ekspansi ke evaporator. Selama proses ini, tekanan amonia akan menurun sehingga menjadi uap kembali. Proses ini berlangsung secara berulang-ulang di dalam Chiller Absorpsi.

Mesin Chiller Absorpsi

Pendingin jenis ini menggunakan 2 macam mesin yang berbeda yaitu mesin carnot yang bekerja menghasilkan panas. Lalu, ada mesin pendingin yang bertugas mengambil suhu rendah dan dibuang dengan bantuan dari mesin carnot.

Penutup

Demikianlah ulasan mengenai Chiller Absorpsi, cara kerja beserta jenis mesinnya. Mesin pendingin ini sangat berguna khususnya tempat yang terlalu panas, namun tetap memerlukan perawatan yang baik dan benar agar tetap berfungsi dalam jangka waktu lama.

× Ada yang bisa kami bantu ?