Office +62 21 278 48 119 Marketing : +62 812-9616-1665 sales@revanindo.com

HVAC adalah alat atau sistem yang memiliki tiga fungsi utama, yakni pemanasan, penggantian dan pendinginan udara. Dengan catatan masing-masing dari tiga fungsi tersebut mempunyai peran dan saluran yang terpisah satu sama lain terlepas dari konsep tujuan yang sama. Teknologi ini mengarah pada cara memperoleh sirkulasi dan suhu udara yang optimal.

Apa Pengertian dari HVAC?

Hvac singkatan dari Heating, Ventilation, and Air Conditioning. Secara umum, sistem tata udara (hvac) di gedung bertingkat merupakan sistem pengkondisian udara yang terdiri dari sirkulasi udara, sistem pemanas dan pendingin yang terdiri dari satu sistem.
Memiliki fungsi untuk menjaga kondisi udara di sekitar yang bertujuan untuk melindungi alat-alat dan kenyamanan personal dengan cara melakukan pengaturan pada ventilasi dan pengkondisian suhu udara.
Keberadaan alat ini termasuk dalam unsur vital di beberapa sektor industri, terutama gedung-gedung perkantoran yang dipenuhi peralatan komputer sehingga perlu dijaga kadar kelembapan udaranya dan industri-industri besar yang membutuhkan sistem ventilasi yang baik. Ini detailnya:

1. Heating (pemanasan)

Tersusun oleh beberapa komponen penting antara lain furnace, boiler, radiator, hydronic dan heat pump. Furnace disini berfungsi sebagai sumber panas yang ditransfer ke media air atau hydronic di boiler.
Hydronic dapat tersirkulasi berkat kerja heat pump. Setelah melalui boiler, hydronic akan menuju radiator untuk memindahkan panas ke udara yang tersirkulasi dan udara inilah yang kemudian digunakan untuk memanaskan ruangan.

2. Ventilation

Belajar hvac, selanjutnya adalah ventilation yakni proses untuk menyirkulasikan udara di dalam ruangan dengan udara luar, bertujuan untuk me-remove debu, bau yang tidak sedap, kelembapan, bekteri di udara, panas, karbon dioksida dan meregenerasi oksigen dalam ruangan.
Ventilation terdiri dari dua jenis, forced ventilation atau sistem ventilasi yang menggunakan bantuan kipas untuk menyirkulasikan udara di dalam ruangan dan natural ventilation, tidak memerlukan kipas untuk menyirkulasikan udara atau memanfaatkan fungsi jendela yang dibiarkan terbuka.

3. Air Conditioning

Memanfaatkan prinsip siklus mesin pendingin yang terdiri dari bagian-bagian penting, seperti kompresor, refrigeran, katup ekspansi dan heat exchanger. Cara kerjanya adalah dengan melepaskan partikel panas guna menghasilkan temperatur yang lebih sejuk atau dingin.

Sistem Kerja HVAC

Alat ini memiliki hubungan erat dengan proses untuk mengatur kondisi udara dalam suatu bangunan. Pekerjaan hvac adalah memindahkan udara ke daerah-daerah yang dibutuhkan, seperti suhu, ventilasi, kelembapan hingga kemurnian udara.
Hal tersebut tergantung dari konstruksi bangunan, letak geografis dan jenis iklim interior pada sistem kontrol yang membantu serta memastikan atau mempertahankan tingkat kenyamanan pada ruang interior. Segala sistem dalam HVAC dioperasikan sedemikian rupa agar mendapat keseimbangan dengan cara mengendalikan:

  1. Jumlah mikroba di udara dan di permukaan objek.
  2. Pola aliran udara.
  3. Jumlah partikel yang ada di udara lingkungan.
  4. Perbedaan tekanan suhu.
  5. Jumlah pergantian udara.
  6. Kelembapan
  7. Suhu

Apa Saja Jenis HVAC?

Sistem tata udara (hvac) di gedung bertingkat terbagi dalam beberapa jenis. Berikut jenis-jenis hvac yang perlu anda ketahui, diantaranya:

1. Exhaust (sistem Ekstraksi)

Udara yang dihasilkan akan diatur sedemikian rupa sebelum didistribusikan keluar, dan sistem ini memiliki peran penting serta tanggung jawab penuh dalam penyaringan udara.
Jika sistem ekstraksi tidak dilakukan, maka udara yang keluar atau berhembus akan tercemar oleh debu-debu dan partikel berbahaya. Dari sini dapat dilihat bahwa sistem ekstraksi bertugas untuk memastikan udara yang akan ditransfer ke ruangan haruslah dalam keadaan segar dan bersih.

2. Full fresh air

Dalam kerjanya, hvac kontraktor full fresh air menggunakan 100% fresh air tanpa adanya mixing sama sekali. Jadi, udara segar langsung dikelola di dalam mesin lalu dialirkan ke seluruh penjuru ruangan. Umumnya, full fresh air lebih populer digunakan oleh industri pangan dan obat-obatan.
Mengapa? karena dinilai lebih bersih dan steril, sehingga cocok untuk melindungi bahan makanan dan obat-obatan dari kontaminasi udara kotor yang mengandung organisme atau partikel-partikel jahat. Dengan begitu industri tidak perlu khawatir tentang kesterilan produk karena penggunaan sistem pendingin yang tidak sesuai.

3. Mixing air

Sistem penyejuk udara ini sering anda temui di gedung-gedung bertingkat, yang mana nantinya udara yang telah didistribusikan ke ruangan akan disirkulasi lagi atau mengalami mixing (kombinasi). Sistem mixing ini terjadi karena adanya pencampuran antara fresh air dengan return air.
Meskipun udara yang digunakan adalah udara hasil mixing, namun kualitas udara tidak perlu diragukan lagi. Hal ini dikarenakan udara yang ditransfer keluar hanya udara bersih yang melalui proses filter.

Tips Merawat HVAC agar Tahan Lama

Bagaimana cara melakukan perawatan hvac? nah, dibawah ini akan dijelaskan untuk anda:

1. Memperhatikan condesor

Jika temperatur udara yang diinginkan tidak tercapai, maka ada kemungkinan terjadi masalah pada perpindahan panas dalam exchanger. Jadi, untuk menghindarinya pendingin harus sering diukur untuk mengetahui perpindahan panas dirasa baik atau tidak.
Di samping itu, kondesor mempunyai peran dalam menggerakkan udara pendingin agar aliran udara dapat berjalan dengan normal.

2. Mengukur tekanan kompresor secara berkala

Chiller mempunyai bagian yang bisa disebut sebagai jantung atau inti, namanya kompresor. Di dalam bagian ini hampir semuanya bergerak sehingga memerlukan perhatian khusus atau harus dilalukan pengecekan secara berkala. Biasanya perhitungan hvac pada tekanan kompresi dilakukan dengan alat yang bernama pressure gauge.

3. Menjalin kerja sama dengan kontraktor HVAC

Bagi anda yang tidak tahu banyak tentang sistem pendingin, maka kontraktor hvac bisa menjadi solusi yang tepat untuk membantu mengatasi segala permasalahan anda, akibat kurangnya pengawasan dan pemeliharaan.
Selain itu, kontraktor juga bisa menjadi saranan untuk berkonsultasi terkait proyek pembangunan sistem tata udara (hvac) di gedung bertingkat hingga masalah sistem udara yang kurang maksimal.

4. Melakukan pemeliharaan terhadap metering device

Jasa maintenance hvac bisa anda manfaatkan misalnya ketika metering device bermasalah. Sebab, hal ini akan membuat aliran dari refrigeran terganggu. Oleh karena itu, komponen ini harus rutin diperiksa dan selalu melakukan set ulang jika terjadi perubahan aliran dalam refrigeran. Apa yang terjadi jika hal tersebut tidak dilakukan? Orifice pada alat metering device dapat tersumbat.

5. Melakukan penggantian filter

Filter berfungsi untuk mengontrol jumlah partikel mikro organisme yang dapat meracuni udara dalam ruangan. Filter terdiri dari tiga jenis, yaitu pre filter memiliki efisiensi penyaringan 35% dan usahakan diganti setiap seminggu sekali.
Selanjutnya, medium filter mempunyai efisiensi penyaringan 95% dan biasanya diganti dalam jangka waktu 2-3 tahun sekali. Terakhir, HEPA filter dengan efisiensi penyaringan 99.997% dan diganti setiap 5 tahun sekali.

Berapa harga pemasangan hvac? harga tersebut tergantung dari kebijakan masing-masing pihak jasa pemasangan. Demikian pembahasan mengenai HVAC yang diharapkan dapat menambah wawasan anda terkait sistem pendingin ruangan yang sering anda jumpai di gedung-gedung bertingkat, industri atau tempat-tempat umum tertutup lainnya.
Tags: hvac, pendinginan udara, Heating, Ventilation, Air Conditioning

× Ada yang bisa kami bantu ?