Anda yang memerlukan adanya sistem kontrol yang lebih terdistribusi pada sebuah bangunan, maka jawabannya adalah building automation cost per point. Ini adalah fungsi yang canggih dan sistem kontrol yang memiliki jaringan pintar pada alat elektronik. Tujuannya untuk melakukan pemantauan dan pengontrolan pada sistem elektrikal, mekanikal, serta penerangan di sebuah bangunan.
Dalam membentuk struktur dasar, terdapat empat lapisan dari building automation system. Lapisan pertama, yaitu input atau output untuk berperan sebagai sensor dalam mengumpulkan data-data pada gedung. Lapisan kedua adalah kontrol lapangan yang digunakan untuk penilaian data yang telah input kumpulkan. Lapisan ketiga berupa pengawasan pada router pusat untuk melakukan pengumpulan informasi yang berasal dari kontrol lapangan. Terakhir, lapisan keempat bas building automation system adalah aplikasi untuk pengaturan data dan menyajikan hasilnya kepada pengguna.
Jenis-jenis dari Building Automation Cost Per Point
Building automation memiliki tiga jenis yang perlu Anda ketahui berikut ini:
Jenis Building Automation System Tetap
Jenis ini bekerja dalam melakukan tugas dengan sistem pengulangan. Untuk Anda yang suatu saat perlu melakukan modifikasi pada sistem ini, maka tidak dapat dilakukan. Sebab rancangan sistem sudah memiliki rancangan paten dari asalnya/pabriknya.
Jenis Building Automation System Terprogram
Jenis selanjutnya akan bekerja berdasarkan perintah. Artinya, mesin akan bekerja sesuai dengan pengaturan Anda. Kinerja dari mesin akan mengakomodasi dari perintah, ide, termasuk rancangan baru yang Anda inginkan.
Jenis Building Automation Fleksibel
Jenis ketiga ini bekerja dengan sistem kendali suhu adaptif. Anda dapat melakukan perubahan terhadap suhu dengan aplikasi. Sehingga Anda tidak perlu repot melakukan pengaturan ulang pada program yang dilakukan secara manual.
Cakupan Building Management System
Untuk mengetahui building automation cost per point Anda perlu mengenal sistem-sistem cakupannya berikut ini:
Sistem HVAC
Sistem berikut ini berkaitan dengan pendinginan dan pemanasan sebuah industri. HVAC sendiri adalah singkatan Heating, Ventilation, serta Air Conditioner. Biasanya sistem HVAC ini juga diperlukan pada gedung atau industri.
Sistem Kontrol Pencahayaan
Sistem ini memiliki nama lain lighting control system untuk pencahayaan pada bangunan. Pencahayaan yang digunakan berbasis pada jaringan cerdas. Sistem tersebut berfungsi pada ruangan indoor maupun outdoor seperti industri, ruang komersial, maupun perumahan. Biasanya yang memerlukan pencahayaan sewaktu-waktu saat dibutuhkan. Untuk pemasangan, Anda dapat mengandalkan keberadaan dari instalasi building automation system.
Efisiensi Energi
Sistem satu ini sebagai solusi agar fasilitas dapat dipergunakan dengan lebih bijak. Selain itu, untuk mencegah energi yang digunakan secara sia-sia karena faktor kelalaian manusia. Dengan begitu, budget internal pun dapat diatur dengan baik dengan adanya commercial automation systems.
Perlu Anda ketahui, dalam penggunaan energi yang boros atau tidak bijak, maka pengaruhnya akan dirasakan oleh iklim. Sebagian besar asal energi dari energi fosil. Sehingga jangan sampai salah atau kurang tepat dalam penggunaannya.
Building automation akan membuat pekerjaan berjalan lebih maksimal dari setiap sistemnya. Anda perlu untuk melakukan perhitungan dari building automation cost per point. Tentunya building automation sangat penting untuk ada pada sebuah gedung.