Office +62 21 278 48 119 Marketing : +62 812-9616-1665 sales@revanindo.com

HVAC merupakan singkatan dari Heating Ventilation and Air Conditioner, yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia berupa pemanas, ventilasi, dan AC. Ketiga hal tersebut memiliki fungsi dan kerja yang saling berhubungan. Tapi, apakah pekerjaan HVAC tersebut? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, simaklah ulasan berikut ini!

Inilah Fungsi HVAC yang Sangat Berpengaruh pada Kenyamanan

Secara umum, fungsi HVAC ialah untuk menjaga kondisi udara di sekitar, melindungi berbagai macam alat, serta menjaga kenyamanan orang – orang di dalam ruangan dengan adanya pengaturan ventilasi serta pengkondisian udara secara otomatis. Aplikasi yang berasal dari berbagai macam cabang ilmu Mechanical Engineering ini sangatlah penting perannya di perindustrian.
Tanpa adanya HVAC yang terpasang, ruangan akan mudah mengalami lembab atau permasalahan yang berhubungan dengan sirkulasi udara lainnya. Apalagi di gedung – gedung perkantoran dan perindustrian, tanpa adanya HVAC, peralatan komputer tidak akan memiliki usia pakai yang cukup lama. Agar lebih jelas lagi, berikut ini ialah beberapa kerja HVAC yang penting untuk diketahui dan diperhatikan dengan seksama, simaklah!

3 Kerja Penting HVAC

Dalam menjalankan fungsi HVAC yang tertera di atas, ada beberapa kerja penting yang tercangkup di dalamnya. Apa saja pekerjaan HVAC tersebut? Dan seberapa pentingnya untuk pengendalian kelembapan serta sirkulasi udara di dalam ruangan?
Berikut ini sudah tercantum 3 kerja utama dari HVAC, simaklah dengan cermat!

1. Heating (Pemanas)

Pemanas ialah kerja pertama dari HVAC. Di tempat yang dominan dengan iklim dingin, HVAC bekerja sebagai pemanas yang dalam meningkatkan suhu dan menghilangkan suhu dingin dari ruangan. Udara panas dihasilkan HVAC dari komponen bernama furnace yang berfungsi untuk mentransfer panas dari sumbernya ke media air bernama hydronic.
Kemudian hydronic akan tersirkulasi oleh heat pump yang ada di dalam boiler menuju radiator. Panas akan dipindahkan ke udara yang sudah tersirkulasi oleh radiator. Sehingga suhu ruangan dan sirkulasinya dapat terkendali sempurna dan terciptalah suhu yang panas di dalam ruangan tersebut.

2. Ventilation (Ventilasi)

Selanjutnya, HVAC memiliki kerja sebagai ventilasi atau pengatur sirkulasi udara di dalam ruangan dan udara luar. Dengan adanya ventilasi yang baik, maka debu – debu akan tersingkirkan dengan baik dan tidak mengganggu kenyamanan. Bagitu pula dengan lembab yang terjadi, bau – bau tidak sedap, panas, bakteri yang berhamburan di udara hingga karbondioksida pun akan tersingkirkan, hingga oksigen akan teregenerasi dengan baik dalam ruangan tersebut.

3. Air Conditioning (AC)

Kerja utama yang tak kalah penting dari kedua pekerjaan HVAC di atas ialah sebagai Air Conditioning (AC). Prinsip yang digunakan dalam kerja AC ini berbeda dengan AC yang biasanya ada di rumah – rumah. Siklusnya menggunakan komponen bernama liquid chiller untuk menyerap panasnya udara yang sudah tersirkulasi melalui heat exchanger di satu komponen bernama Air Handling Unit (AHU). Kemudian dilanjut penyerapan oleh refrigerant. Atau bisa disimpulkan menggunakan proses pendinginan bertingkat.

Maka dari itu sangat penting bagi Anda untuk menggunakan jasa pekerja untuk maintenance atau perbaikan dan pemeliharaan pada HVAC yang ada di gedung indutri atau perkantoran Anda. Agar kenyamanan setiap pekerja yang ada bisa terjamin dan tidak mengganggu pekerjaan.

× Ada yang bisa kami bantu ?