HVAC singkatan dari Heating-Ventilation-Air Conditioning
HVAC Singkatan dari Heating-Ventilation-Air Conditioning Istilah ini berasal dari bahasa Inggris yang memiliki makna, pemanasan-ventilasi-AC, HVAC merupakan sebuah sistem yang berguna untuk mengatur suhu ruang agar bisa sesuai dengan keadaan. Selain bertujuan untuk memperkokoh sebuah gedung agar tetap memiliki jangka waktu lama (agar masih tetap berdiri), sistem HVAC juga bisa mengatur laju angin melalui penempatan ventilasi yang baik.
Manusia memerlukan udara segar untuk tetap bernafas dengan baik dalam sebuah ruangan. Walaupun kamu menggunakan kipas angin, AC atau alat bantu lainnya agar masih bisa merasakan laju angin. Namun tetap udara segar lebih sehat untuk kesehatan. Udara segar bisa kamu dapatkan dalam sebuah ruangan, bahkan dalam rumah. Jika sistem HVAC sesuai dijalankan.
Pentingnya HVAC
Sesuai singkatannya HVAC tetap mencakupi tiga aspek yang penting, yaitu pemanasan, ventilasi dan AC. Namun dari ketiga hal itu ada beberapa yang kerap terabaikan karena dampaknya baru kelihatan ketika bangunan itu baru berusia sekian tahun. Salah satunya adalah pemanasan, aspek ini sangat penting terutama pada bangunan modern yang hampir sekian persen menggunakan beton, semen dan material lainnya untuk menunjang estetika sebuah gedung.
Bahan-bahan semacam itu akan terlihat tingkat kokohnya jika telah berumur sekian bulan, bahkan mungkin sampai satu tahun pertama. Perawatan kelembapan juga menjadi PR yang sangat besar untuk para arsitek bangunan tersebut agar tidak mudah retak dan tahan untuk segala macam jenis cuaca ekstrem. Kelembapan yang pas akan membuat umur sebuah bangunan akan bertahan lama, dan tidak mudah keropos karena mengalami perubahan suhu di musim-musim tertentu.
Sedangkan aspek yang kerap diutamakan adalah AC. Aspek ini menjadi perhatian penting oleh para pembangun gedung yang awam, karena mudah dalam perakitan sistemnya, dan juga bisa terlihat dengan mata dampak buruk dari pengabaian AC. Sebuah ruangan tanpa sistem AC akan membuat suhu ruang cenderung meningkat dan akan mudah panas.
Kelemahan
Walaupun HVAC singkatan dari ketiga aspek yang telah disebutkan sebelumnya, namun sangat jarang seorang arsitek akan menerapkan ketiga hal itu dengan seimbang. Selain karena memiliki waktu yang cukup terbatas, arsitek akan teralihkan dengan kasus-kasus yang lebih mudah terlihat dan terkesan penting. Padahal tanpa mereka sadari, mengabaikan HVAC dan membuatnya menjadi tidak seimbang juga membuat malapetaka yang tidak berkesudahan.
Selain harus melakukan perawatan rutin di tahun-tahun pertama, bangunan yang tidak memiliki HVAC seimbang cenderung tidak awet. Bahkan bisa jadi rawan hancur dan roboh jika terkena bencana alam yang sulit terprediksi seperti gempa bumi. Bayangkan jika kamu bekerja dalam sebuah kantor yang tidak aman dan daerah tempat kamu tinggal rawan terjadi gempa. Hal ini membahayakan keselamatan banyak orang. Oleh sebab itu mari perhatikan sistem HVAC yang terkesan sepele namun sebenarnya penting bagi semua pihak.